Sebagian dari kita mungkin sering mendengar kabel fiber optik terutama pada jaringan telekomunikasi. Namun, tak banyak yang betul-betul mengerti apa sebetulnya fiber optik itu, untuk apa, dan sejak kapan kabel fiber optik pertama kali ditemukan. Kami coba mengajak Anda untuk mengenal kabel fiber optik terutama pada jaringan telekomunikasi.
Pada 1930 seorang mahasiswa kedokteran bernama Heinrich Lamm menemukan serat optik yang diujicobakan dalam penelitiannya. Lamm mengawali eksperimennya itu untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan bernama serat optik. Kala itu uji coba tersebut belumlah mendapat hasil yang sempurna, tak sedikit pula ilmuwan setelah Lamm berusaha untuk mengembangkan fiber optik agar memiliki fungsi yang lebih baik.
Barulah pada 1973 John MacChesney dan Paul O. Connor di Bell Laboratories, New jersey, Amerika Serikat, mengembangkan proses pengendapan uap kimia ke bentuk ultratransparent glass yang kemudian menghasilkan serat optik yang memiliki rugi-rugi (daya) sangat kecil dan diproduksi secara masal hingga saat ini.
Kabel Fiber Optik adalah serat optic yang memiliki saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus. Untuk ukuran lebih kecil dari sehelai rambut yang dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Saat ini fiber optik digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Umumnya kabel fiber optik digunakan sebagai backbone pada jaringan telekomunikasi, misalnya untuk menghubungkan jaringan antar pulau, menghubungkan antara kantor cabang, gedung dan lainnya. Kabel fiber optik sangat bermanfaat untuk mentransmisikan jutaan data dari kantor ke kantor dan pulau ke pulau.
Perlu diketahui, untuk menghubungkan Anda yang berada di pulau Bali dan Papua sinyal awalnya itu berasal dari fiber optik. Jadi, kabel fiber optik dari pusat Jakarta ditarik lewat laut menggunakan kapal menuju data center yang sudah terhubung. Setelah itu baru sinyal satelit memberi respons agar kita dapat berkomunikasi menggunakan telepon dan internet. Karena tanpa transmisi fiber optik tingkat loss signal akan sangat tinggi, bisa juga delay dengan koneksi internet yang sangat lama.
Berkut ini adalah video penampakan dari wifi raouter merek TP-Link
Kelebihan dari Cabel Fiber Optic ini
- Harganya murah
- Kecepatan maximal bisa mencapatai 1Gbps
- Sudah compelete dengan Kepala cordnya jadi engk perlu melakukan flasing lagi
- Berdasarkan kualitas dan harga ini sudah termasuk bagus
- Instalasi mudah
- Mudah untuk dipasang
- Support dengak perangkat mirkotik
Kekurangan Dari Cabel Fiber Optice ini :
- Mudah putus karena karena tertimpa ranting pohon
- Sulit mendapatkan kecepatan 10Gbps
- Panjangnya tergolong pendek hanya 150 meter dimana itu cukup untuk menganti limitasi dari kabel lan
- Tidak mudah di gulung karena bisa patah
- Perencanaan instalasi musti matang dan memastikan jarak pas dengan panjang kabel
- Standar pasar saat ini adalah 2 core dimana 1 core yang tidak digunakan untuk cadangan apabila core pertama putus
- Kurang fleksibel
Jika ada pertanyaan silahkan tanya dikolom komentar agar bisa saya jelaskan lebih lanjut mengingat yang saya tuliskan hanya sebagian informasi saja karena jika saya tulis terlalu banyak nantinya
Jika anda berminan untuk membeli charger ini silahkan klik link dibawah ini sesauai e commerce yang anda mau dan anda sukai
Tolong di bantu untuk subcribe channel saya agar saya bisa membahas hardware lain yang lebih baik dan lebih banyak